PRESS RELEASE
SEMINAR INTERNASIONAL
“Sinergi
Sastra dan Ilmu Komunikasi sebagai Sarana Diplomasi Budaya dalam Membangun
Peradaban Baru di Era Milenial”
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB)
Universitas Pakuan bekerja sama dengan SISI, Yayasan Hari Puisi, Himpunan
Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Bogor dan Forum Komunikasi
Pembangunan Indonesia (Forkapi) menyelenggarakan Seminar Internasional dengan
tema Sinergi Sastra dan Ilmu Komunikasi
sebagai Sarana Diplomasi Budaya dalam Membangun Peradaban Baru di Era Milenial
di Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat pada 14-15
November 2018 mendatang.
Seminar ini bertujuan untuk
mengungkapkan perkembangan sastra di era milenial sebagai sarana komunikasi
antarbangsa melalui berbagai perspektif budaya. Seminar ini juga mencoba memantik para
pakar sastra
dan
ilmu
komunikasi untuk menggali berbagai
kemungkinan sinergi
sastra dan ilmu komunikasi. Hal ini dikarenakan sastra
merupakan
bagian yang tidak terpisahkan
dari
kegiatan
komunikasi
budaya.
Perkembangan
dunia sastra di
era
milenial ini, juga
tidak terlepas dari pengaruh
kemajuan teknologi komunikasi. Kini, berbagai ragam
karya sastra dapat dihadirkan dan menyebar ke belahan dunia mana
pun dengan begitu cepat melalui facebook,
twitter, instagram atau blog pribadi. Pelestarian
dan pendokumentasian sastra melalui digitalisasi
dan penyebarluasan
produk sastra dalam jaringan
(daring) merupakan sebagian wujud
sinergi sastra dan ilmu
komunikasi. Bagaimana
sinergi itu
dapat dikembangkan.
Untuk memperoleh bahan
pembanding, bagaimana sastra digunakan sebagai sarana
komunikasi dan diplomasi budaya, baik dalam
kaitannya dengan sastra Indonesia sebagai pintu masuk memahami kultur etnik masyarakat di wilayah Nusantara, maupun sastra
asing di berbagai
negara, seminar ini menghadirkan para pembicara dari
dalam dan luar negeri. Di antaranya: Indonesia, Malaysia, Brunei
Darussalam, Portugal, Italia, Vietnam, dan
Iran.
Adapun Pemateri Indonesia, di antaranya: Prof. Dr.
Abdul Hadi W.M, Prof. Dr. Amri Marzali, Prof. Dr. Deddy Mulyana, MA, Ph.D., Bastian
Zulyeno, Ph.D., Dr. Danny Susanto, Dr. Djuara P. Lubis, M.S, Dr. Agnes
Setyowati, M.S.,, Rida K. Liamsi, Riri Satria. Pemateri dari Luar Negeri: Chantal
Tropea (Italia), Joana Lima (Portugal), Dr. Zefry Arif (Brunei Darussalam), dan
Prof. Dr. Asmiati Amat (Malaysia), Nguyen Phan Que Mai (Vietnam), Mehrdad
Rakhyandeh, Ph.D. (Iran), dimoderatori oleh, Maman S Mahayana, Zulfaisal
Putera, Ewith Bahar, dan Dr. Henny Suharyati, M.A.
Seminar Internasional ini akan dibuka langsung
oleh Walikota Bogor Dr. H. Bima Arya Sugiarto, MA, sekaligus menjamu para
peserta Seminar Internasional dengan menggelar Gala Dinner bersama di
Ruang Sri Bima, Balaikota Pemkot Bogor pada Rabu, 14 November 2018, Pukul 19:00 WIB. Keesokan harinya (Kamis, 15 November 2018) acara dilanjutkan dengan serangkaian agenda pembukaan Seminar
Internasional di gedung Graha
Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Bogor.
Sebagai Pembicara Kunci, Direktur
Kesenian Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia, Dr. Restu
Gunawan, M.Hum akan mengawali jalannya seminar dimoderatori oleh Maman S
Mahayana selaku Kritikus Sastra Indonesia.
Selanjutnya, seminar dibagi
dalam 3 sesi Panel dengan berbagai sub tema pembahasan. Sesi Panel I akan diisi
oleh narasumber: Mehrdad Rakhyandeh, Ph.D (Iran), Dr. Atwar
Bajari, Msi., Prof. Dr. Abdul Hadi W.M, Bastian Zulyeno, Ph.D, dan Prof. Dr.
Asmiati Amat (Malaysia). Sesi Panel I ini nantinya akan dimoderatori oleh Zulfaisal Putera.
Sementara Sesi Panel II akan diisi oleh narasumber: .
Dr. Danny Susanto, Joana Lima (Portugal), Chantal Tropea (Italia), Dr Lukita
Komala, M.Si, dan Rida K. Liamsi. Sesi Panel II ini nantinya akan dimoderatori Ewith Bahar.
Sedangkan, Sesi Panel III akan diisi oleh narasumber: Prof. Dr. Amri
Marzali, Nguyen Phan Que May
(Vietnam), Dr. Djuara P. Lubis, M.S, Riri Satria, Dr. Zefry Ariff
(Brunei Darussalam), Dr. Agnes Setyowati, M.Hum. Sesi Panel III akan
dimoderatori oleh Dr. Henny Suharyati,
MA. (ADH)